Jumat, 21 November 2014

The Maze Runner Trilogy

[SPOILER!]
Bakal banyak spoiler di postingan ini. buat kalian yang belum baca atau gak mau kena spoiler jangan di baca deh, soalnya susah kalau gak ngasih spoiler di sini.

Maaf teman.. Postingan ini juga panjang, karena membahas tiga novel sekaligus.

Kalau kalian tahu tentang film The Maze Runner yang baru tayang beberapa pekan yang lalu, tentunya kalian juga perlu tahu kalau film tersebut diadaptasi dari novel yang berjudul sama.



Di postingan beberapa hari yang lalu ambo sempat memberi review dan komentar untuk buku pertama The Maze Runner, dan sebenarnya pingin satu-persatu setiap serinya aku review, Cuma mending ketiganya aja sekalian, Yep The Maze Runner memang novel trilogy, untuk spesifikasinya kalian bisa liat di bawah ini:

Author : James Dashner
Genre: Science fiction, Adventure
Rate : T+
Series: The Maze Runner, The Scorch Trial, Death Cure
IDR : 68K-70K

Trilogi novel ini dimulai dari novel  The Maze Runner yang menceritakan tentang kelompok remaja yang semuanya laki-laki dan mereka semua tak punya ingatan tentang kehidupan awalnya sebelum berada di Glade. Di novel ini James Dashner benar-benar apik dalam menggambarkan keadaan dan pengorganisasian anatar anggota Glader. Dimulai dengan Alby sang ketua yang angkuh, berkuasa, dan keras.
Ada juga Newt yang menjadi bawahan dari Alby, mereka berdua yang berkuasa dalam pengaturan para Glader selama berada di Glade.

Di tiap-tiap pengorganisasian para Glader di ketuai oleh satu keeper, mereka yang mengatur dan berkuasa penuh. Rata-rata keeper ini adalah mereka yang paling senior, atau kelompok pertama yang dikirim Creator ke Glade 2 tahun yang lalu.

Buku ini penuh misteri, karena memang James Dashner menggunakan sudut pandang dari Thomas-Grannie baru yang ingatannya juga kehapus—Jadi pembaca juga ikut menebak tentang apa, dimana, mengapa semua terjadi karena memang kita sama-sama tak tahu.

Novel seri pertama ini di penuhi dengan misteri yang membuat kalian bakal gak bisa berhenti untuk membaca tiap-tiap babnya, karena kita butuh tahu kejutan apa yang belum pernah kita ketahui dari Glade, Maze, dan mengapa bisa ada di sana.
Ambo sendiri belum baca versi bahasa Indonesianya, tapi yang jelas gaya bahasa James Dashner ini bener-bener asik. Terlebih panggilan-panggilan atau cara mereka berdiskusi saat gather, salut banget. Dan aku yakin versi asli ini jauh lebih keren dari pada terjemahannya, karena memang kalau di terjemahkan kalimatnya bakal biasa banget.

Dan semua masalah rata-rata berporos pada para ketua, keeper, Thomas, dan Teresa—Glader perempuan satu-satunya yang pernah ada setelah dua tahun-
JADI JELAS NOVEL THE MAZE RUNNER INI KEREN ABIS! Bahasa, penuturan, sikap-sikap tiap karakternya, mister-misteri yang gak kita ketahui itu ajib. Pengen teriak sumpah tiap baca bagian yang seru, terlebih semua scene yang menyangkutkan Newt, Minho dan Runner. HUWOW TOP BANGET. Bikin jingkrak-jingkrak ngebayanginnya. Semua yang menyangkut tentang maze apalagi, itu keren abis. Bahkan tanpa bumbu-bumbu cinta novel The Maze Runner ini tetep bisa bikin kalian yang cewek jadi kesemsem, ambo aja kesemsem sama para Glader wkwkw.

Dan jelas begitu tamat baca The Maze Runner pingin cepet-cepet lari ke buku ke duanya,  dengan semua ekspekatasi yang melambung tinggi. Karena kita pembaca di suguhi berbagai keseruan selama ada di Maze, dan Glader dan ingin tahu apa yang bakal terjadi selepas keluarnya dari Maze. Itu yang ambo rasakan, jadi begitu seri pertamanya habis dalam waktu seminggu, ambo langsung lari keliling Maze buat cari buku seri selanjutnya The Scorch Trial.

Di kelanjutan buku ini ternyata perjalanan eksperimen untuk meneliti variable oleh WICKED berdasarkan teka-teki maze ternyata belum selesai, dan Glader yang tersisa harus kembali melakukan serangkaian trial yang WICKED rancang. Dan kalian beberapa diantara kita pasti ada yang penasaran,
But guess………………………………………………………………….. anjir aja begitu bacanya. Hey maksudnya ada begitu banyak pertanyaan di novel sebelumnya, yang butuh di klasifikasi, nggak harus sih sebenarnya tapi ambo jelas lebih senang kalau James dashner jelasin atau setidaknya mengungkap pelan-pelan tentang pertanyaan yang ada di buku seri pertama. Bukannya ngebet banget, enggak kok. Awalnya sih keren, Cuma begitu kalian baca di pertengahan hapir akhir di buku kedua malah rasanya sebel gitu. 

Misalnya nih, si Thomas jadi mendadak plin-plan sampai kepisah Cuma berdua sama Brenda, sementara yang Glader yang lain sudah jauh banget di luar sama Jorge.
Ambo suka sama Brenda, lebih suka ketimbang Teresa-padahal buku petamanya semua berputar pada ThomasTeresa- tapi lebih keren Brenda kok. Cerdas, kuat, dan asoy. Cuma kalau di pisah dari Glader yang lain malah feelnya gak kerasa. Karena dasarnya cerita ini tentang perjuangan bersama buat ngebebasin hidup yang satu dan yang lain. Jadi lebih suka kalau mereka sama-sama.
Ada lagi yang lebih aneh, Teresa bisa menentukan sendiri kapan bertelepati, tapi Thomas enggak. Yang paling aneh nih saat Teresa dan Aris ngedorong Thomas ke dalam suatu ruangan di Goa yang ada gas-gasnya, terus dikunci, terus Thomas marah dan akhirnya pingsan karena gas-gas itu, tapi di waktu bangun kaya gak ada apa-apa. Cuma ada Teresa yang minta maaf. Nah maksudnya di masukin ruangan tadi buat apa dong? Kagak ada efeknya sumpah. Buat apaahh atuh?

Adalagi Teresa bilang Teresa danAris saling berkomunikasi selama di Glade. Tanpa Thomas, ngebahas apa? dan yang jadi pertanyaan yang paling gede bukannya mereka gak punya ingatan? Dan kalau bisa komunikasi sampai lebih jauh kayak gitu kenapa Thomas gak di beri tahu? Kok kayak janggal,
Maaf kasar Cuma kebawa efek sebel sih habis namatin novel ini, habisnya Thomas kalau ada masalah larinya ke tidur-mimpi-atau kalau gak ya pingsan. Kapan kejawabnya u,u

Tapi keren kok nevelnya. Suwer! Aku suka bagian Thomas dan Brenda yang ke tangkep oleh Blonde Cranks dan temen-temennya. Alasan kenapa Blonde nangkep, andai Blonde bisa ikut bareng-bareng nyesain test juga kurasa bakal seru—opini geje huakakak- apalagi Blonde itu dulu pengacara, dia bahkan punya senjata api-yang harusnya gak ada- itu keren. Harusnya Blonde diajak dong yaa..
Atau waktu bagian cewek-cewek grup B nangkep Thomas. Keren, cowok Glader semua pada kalah garang sama cewek-cewek grup B. Thomasnya jadi kayak tikus diatara kucing-kucing garang. Dialognya Thomas lucu loh hahaha kayak kepepet gimana gitu, apalagi sarkamenya Thomas gokil abis.
 
Dan akhir dari dari seri ini adalah janji yang tak tertepati. Gak ada obat, tapi mereka yang selamat bisa di amankan. Seenggaknya mereka rehat dari kelelahan test.
Sebenernya endingnya gak enak, karena masih belum ada jawaban. Dan kita ditinggal tidur sama Thomas dan Teresa. Belum lagi Brenda di bawa, tapi Thomas percaya-percaya aja. Percaya sama WICKED? yang bener ajuahhh.

Berharapnya sih Thomas jangan tidur dulu cari sesuatu apapun yang bisa di jadikan petunjuk di Berg mungkin (?) karena pembaca butuh bantuan petunjuk juga.

Gak lama setelah namatin buku keduanya, ambo lanjut ke buku terakhir, karena sesuatu yang di biarkan ngambang dan gak tahu apa –apa itu gak asik. Ya gak? So lanjut ke Death Cure, dengan dada berdebar menanti jawaban yang masih di php-in sama James Dashner.
Bagaian awalnya bagus banget, bisa mengobati ambo yang mulai merindukan gaya ceritanya. Karena di novel terakhir ini James Dasner balik lagi ke gayanya di novel pertama. Pendiskripsian apa yang Thomas rasaain saat dikurung sendiri di ruang putih kosong itu aku suka. Entahlah ambo suka liat Thomas tersiksa wkwkwkwk.
 
Apa lagi waktu Thomas di bebasin dari ruangannya dan boleh bertemu dengan teman-temannya. Oh so sweet banget. Kangen juga rasanya.. Sama Newt, Minho, Harriet, Frypan, sama Aris juga. Teresa? Entahlah jadi biasa ajah. 

Thomas bisa melihat kalau Glader yang lain juga  sama kesiksanya seperti dirinya. Cuma bisa mbayangin test apa yang Glader lainnya dapetin saat Thomas dikurung di ruangan serba putih—karena kata Rat face tiap glader dapet testnya sendiri-
Kebanyakan buku terkahir seperti ini akan berakhir pada pemberontakan dan ngebebasin diri dari apa yang membelenggu mereka.  Dan yeah memang itu ceritanya. Intinya para Glader sudah muak dengan test yang bisa kapanpun mencabut nyawa mereka. Jadi mereka kabur dari WICKED.
Tapi Thomas, Minho, Newt ditinggal kabur sama yang lain. DENG DENG.
Jadilah mereka berjuang untuk kabur bertiga, plus Jorge dan Brenda.

Glader yang lain sudah kabur duluan setelah mendapatkan ingatannya kembali, sedangkan Thomas, Newt dan Minho gak mau otaknya diobok-obok sama WICKED.
Meskipun Cuma berlima tapi, dengan semua usaha mereka bisa kabur dari WICKED. Banyak adegan tembak-tembakannya, seru. Tapi memang ambo dapen kesan yang sama tentang semua yang seperti sudah di planning sama WICKED.

Tapi mereka berhasil kabur. Yeay! Dan tebak apa? Newt ditinggal sendiri di pesawat! Huwowo! Horey! Keren! Hell-o! yang bener ajah! Marah nih.
Fyi Newt itu bukan Munies dan dia terkena Flare-virus yang memakan kewarasannmu- tapi yang bener ajah masa di tinggal sendirian di pesawat. BIG NOO! Setelah Newt titip surat rahasia yang gak boleh di buka untuk Thomas, Newt di tinggal huaaaaaaaaaaaaa…………

Minho jadi arogan di buku ini, padahal dulunya Minho itu keren, pinter, asik, punya tak-tik dan bisa diandelin. Dan Thomas jadi kekank-kanakan, masa dia tetep tinggal di café waktu semua orang pada lari karena ada penangkapan Cranks yang ketahuan ada di dekat orang sehat. Dan Thomas tetep duduk aja, Jelas atuh dia dicurigai. 

Belum lagi maksudnya Rat face, gak jelas. Nyelametin Thomas, padahal dia mau nangkep Thomas. Kalau nangkep padahal gampang banget, orang dia ada helicopter dan ada tembak juga.
yang bisa tetep bikin ambo baca adalah karena ada Gally, dan pemberontakan. Dan yang paling penting adalah Newt. Cuma Newt yang bikin ambo tetep baca bukunya, sekalipun sikap calm Newt perlahan hilang, tapi masih bisa diterima.
Dan yang bikin banjir adalah Newt yang ketangkep dan di bawa ke Cranks Palace. Saat Minho dan Thomas pingin bantu Newt yang udah di ambang kewarasannya. Sumpah itu swedih,Thomas dan Minho berusaha ngebujuk Newt buat tetep bersam mereka, tapi Newt gak mau. Jelas dia gak mau kalau sahabatnya sendiri ngelihat kalau perlahan kewarasannya mulai kemakan Flare.

Dari sini aku mulai kembali ke euphoria The Maze Runner. Rasanya seperti balik lagi ke Maze, tentang gimana mereka dulu berjuang, miss banget.
Dan klimaksnya Newt di tembak Thomas, di halaman hampir terakhir. Dari novel yang tebel ini scene yang paling apik. Entah itu penggambarannya, tokohnya, suasananya, semuanya mendukung.

BUT……… hal terakhir yang bikin sebel habis-habisan adalah ending akhir bukunya;
Karena apa? pemberontak—right Army atau apa itu lupa yang sama Gally- mereka gak ada bunyinya setelah itu, berlainan jalan. Teresa mati, Glader yang tersisa ya Cuma itu. Endingnya adalah mereka Munies yang selamat akhirnya di selamatkan C. Ava Paige,—ketua WICKED- mereka di transfer ke suatu negara antah berantah, sementara yang lain di tinggal. Cuma Munies yang bisa selamat. Sementara mereka yang masih waras tapi tak punya kesempatan tapi bukan Munies di tinggal bersama kumpulan Cranks yang makin menyebar.
 
CUMA MUNIES!! Loh yah itu yang bikin ambo dari tadi emosi. Jadi mereka yang gak berdosa dan gak tahu apa-apa gimana? Gunanya penelitian WICKED? Variablenya gak berhasil? Gagal? Chonselor Paige sendiri gimana? Ikut jadi Cranks gitu? Hey.. hey.. gimanaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaa..  Jadi intinya semua orang yang berkorban dan mati kesannya gak ada artinya gitu. Orang diluar sana masih ada yang bisa di selamatin.

Wuowowowowow! AAAAAAAAAAA!! Maaf kritik mulu, habisnya sebel setelah namatinnya. Selalu karakter yang ambo favoritin mati mulu hufttt… kalian tahu lega setelah ngomong panjang lebar, karena dasarnya dari tadi sebel jadi ya gini jadinya. Maaf ya.. terlebih buat James Dashner I beg for your forgiveness, Sir hueheheheh But, seriously WTF, oke pardon me-again-

Jaa panjang kan, keren kalau kalian baca sampai kebawah sini. Byee guys~

20 komentar:

  1. Dari ketiga buku, yang paling keren adalah buku pertama. Sukses bikin penasaran, tapi buku ketiga gagal total terutama endingnya yang banyak ninggalin hole. Pokoknya endingnya mengecewakan, asa nggak puas gitu, masih banyak pertanyaan di kepala. Semoga filmnya nyar bisa lebih baik lagi. Amiiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Wah endingnya mengecewakan banget, berharap Newt, Thomas dan Minho berhasil dan bersama - sama lagi spertinya pupus deh.....

    BalasHapus
  3. Wah endingnya mengecewakan banget, berharap Newt, Thomas dan Minho berhasil dan bersama - sama lagi spertinya pupus deh.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu ending di bukunya sih, swedih dengan nasib Newt T,T

      Hapus
  4. habis nonton film keduanya yang udah keluar baru2 ini langsung penasaran sama buku ketiganya, eh tp sptnya mengecewakan ya.. jd males beli.. apalagi newt juga karakter favorit saya. semoga aja di filmnya nanti ada keajaiban..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau baca bukunya setidaknya baca yang Scotch Trial juga ya, soalnya nanti klo langsung ke seri ketiga agak gimana gitu, lumayan beda soalnya dari yang di movie.

      Nggak mengecewakan banget kok, keren sci-fi nya. Cuman ya gituuu sedih. Uwaa kita samaan suka Newt, bisa kali ya di movienya gak jadi mati, asik tuh wkwkwk

      Hapus
  5. Secara ini bukan trilogy tp pentalogy (5 buku) wajar aja klo di buku ke 3 masih banyak misterinya, sabar guys:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahaha iya. Yang 2 buku itu yang golongannya Fever code itu? Itu prequel nya bukan sih? Jadi sebelum Maze runner.. Death cure tetep terakhir.
      Habisnya banyak yang mati hiks kan swedih teteh

      Hapus
  6. Gue baru nonton yang kedua tadi, dan endingnya nggak mengecewakan tapi bikin penasaran aja, Apa bakal ada kelanjutannya? dan gue tau kalo bakal ada mudah mudahan yang seterusnnya ketiga dan keempat atau lainnya bisa bikin orang yang nontonnya bilang woww!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya rada beda emang sama bukunya, ambo juga penasaran nih. Mau diapain tu Minho. Kayanya sih plotnya agak beda dari bukunya, soalnya Minho keculik wkwkwk. Aminn dah, ambo mah bilang wow terus :D

      Hapus
  7. Gak sabar nunggu ceritanya "the fever code" nih!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang prequelnya maze runner itu ya? Waw mau liat jugaaa. Entah kapan hehehe

      Hapus
  8. yang ke 3 2017 baru keluar.. shiitttt....
    bikin gue mati penasaran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wuihhh lamanyaaa.. wkwkwk ambo juga penasaran, Hayo Minho gimana? Newt gimanaaa? O.O

      Hapus
  9. Si teresa mati?alhamdulilah
    Gara-gara dia persembunyian tangan kanan ditemukan,
    Film 3 dan 4 link download nya dimana?

    BalasHapus
  10. biasa aja kali,cuman film juga ¬_¬

    BalasHapus
  11. The death cure 2017 ya? Aelah lama bgt. Sakit hati juga garagra denger newt mati arghhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2018 masih lama. tp aku jd males gara" endingnya sad T.T

      Hapus
  12. Katanya Death cure mundur ke 2018 gara" dylan (pemain thomas) ada accident parah waktu bikin film nya, jadi harus rehab dulu.. Btw, death cure di film beda bgt sm yg di novel ya.. And bener" ga puas sm endingnya :( we need more :(

    BalasHapus