[SPOILER!]
Bakal banyak spoiler di postingan ini. buat kalian yang belum baca atau gak mau kena spoiler jangan di baca deh, soalnya susah kalau gak ngasih spoiler di sini.
Maaf teman.. Postingan ini juga panjang, karena membahas tiga novel sekaligus.
Kalau kalian tahu tentang film The Maze Runner yang baru tayang beberapa pekan yang lalu, tentunya kalian juga perlu tahu kalau film tersebut diadaptasi dari novel yang berjudul sama.
Di postingan beberapa hari yang lalu ambo sempat memberi
review dan komentar untuk buku pertama The Maze Runner, dan sebenarnya pingin
satu-persatu setiap serinya aku review, Cuma mending ketiganya aja sekalian,
Yep The Maze Runner memang novel trilogy, untuk spesifikasinya kalian bisa liat
di bawah ini:
Author : James
Dashner
Genre: Science
fiction, Adventure
Rate : T+
Series: The Maze
Runner, The Scorch Trial, Death Cure
IDR : 68K-70K
Trilogi novel ini dimulai dari novel The Maze Runner yang
menceritakan tentang kelompok remaja yang semuanya laki-laki dan mereka semua
tak punya ingatan tentang kehidupan awalnya sebelum berada di Glade. Di novel
ini James Dashner benar-benar apik dalam menggambarkan keadaan dan
pengorganisasian anatar anggota Glader. Dimulai dengan Alby sang ketua yang
angkuh, berkuasa, dan keras.
Ada juga Newt yang menjadi bawahan dari Alby, mereka berdua
yang berkuasa dalam pengaturan para Glader selama berada di Glade.
Di tiap-tiap pengorganisasian para Glader di ketuai oleh
satu keeper, mereka yang mengatur dan berkuasa penuh. Rata-rata keeper ini
adalah mereka yang paling senior, atau kelompok pertama yang dikirim Creator ke
Glade 2 tahun yang lalu.
Buku ini penuh misteri, karena memang James Dashner
menggunakan sudut pandang dari Thomas-Grannie baru yang ingatannya juga kehapus—Jadi
pembaca juga ikut menebak tentang apa, dimana, mengapa semua terjadi karena
memang kita sama-sama tak tahu.
Novel seri pertama ini di penuhi dengan misteri yang membuat
kalian bakal gak bisa berhenti untuk membaca tiap-tiap babnya, karena kita
butuh tahu kejutan apa yang belum pernah kita ketahui dari Glade, Maze, dan
mengapa bisa ada di sana.
Ambo sendiri belum baca versi bahasa Indonesianya, tapi yang
jelas gaya bahasa James Dashner ini bener-bener asik. Terlebih
panggilan-panggilan atau cara mereka berdiskusi saat gather, salut banget. Dan
aku yakin versi asli ini jauh lebih keren dari pada terjemahannya, karena
memang kalau di terjemahkan kalimatnya bakal biasa banget.
Dan semua masalah rata-rata berporos pada para ketua,
keeper, Thomas, dan Teresa—Glader perempuan satu-satunya yang pernah ada
setelah dua tahun-
JADI JELAS NOVEL THE MAZE RUNNER INI KEREN ABIS! Bahasa,
penuturan, sikap-sikap tiap karakternya, mister-misteri yang gak kita ketahui
itu ajib. Pengen teriak sumpah tiap baca bagian yang seru, terlebih semua scene
yang menyangkutkan Newt, Minho dan Runner. HUWOW TOP BANGET. Bikin
jingkrak-jingkrak ngebayanginnya. Semua yang menyangkut tentang maze apalagi, itu keren abis. Bahkan tanpa bumbu-bumbu cinta novel The Maze Runner ini tetep bisa bikin kalian yang cewek jadi kesemsem, ambo aja kesemsem sama para Glader wkwkw.
Dan jelas begitu tamat baca The Maze Runner pingin
cepet-cepet lari ke buku ke duanya, dengan
semua ekspekatasi yang melambung tinggi. Karena kita pembaca di suguhi berbagai
keseruan selama ada di Maze, dan Glader dan ingin tahu apa yang bakal terjadi
selepas keluarnya dari Maze. Itu yang ambo rasakan, jadi begitu seri pertamanya
habis dalam waktu seminggu, ambo langsung lari keliling Maze buat cari buku
seri selanjutnya The Scorch Trial.
Di kelanjutan buku ini ternyata perjalanan eksperimen untuk
meneliti variable oleh WICKED berdasarkan teka-teki maze ternyata belum selesai, dan Glader yang tersisa harus
kembali melakukan serangkaian trial yang WICKED rancang. Dan kalian beberapa
diantara kita pasti ada yang penasaran,
But guess………………………………………………………………….. anjir aja begitu
bacanya. Hey maksudnya ada begitu banyak pertanyaan di novel sebelumnya, yang
butuh di klasifikasi, nggak harus sih sebenarnya tapi ambo jelas lebih senang
kalau James dashner jelasin atau setidaknya mengungkap pelan-pelan tentang
pertanyaan yang ada di buku seri pertama. Bukannya ngebet banget, enggak kok. Awalnya sih keren,
Cuma begitu kalian baca di pertengahan hapir akhir di buku kedua malah rasanya
sebel gitu.
Misalnya nih, si Thomas jadi mendadak plin-plan sampai kepisah Cuma
berdua sama Brenda, sementara yang Glader yang lain sudah jauh banget di luar
sama Jorge.
Ambo suka sama Brenda, lebih suka ketimbang Teresa-padahal
buku petamanya semua berputar pada ThomasTeresa- tapi lebih keren Brenda kok.
Cerdas, kuat, dan asoy. Cuma kalau di pisah dari Glader yang lain malah feelnya
gak kerasa. Karena dasarnya cerita ini tentang perjuangan bersama buat
ngebebasin hidup yang satu dan yang lain. Jadi lebih suka kalau mereka
sama-sama.
Ada lagi yang lebih aneh, Teresa bisa menentukan sendiri
kapan bertelepati, tapi Thomas enggak. Yang paling aneh nih saat Teresa dan
Aris ngedorong Thomas ke dalam suatu ruangan di Goa yang ada gas-gasnya, terus
dikunci, terus Thomas marah dan akhirnya pingsan karena gas-gas itu, tapi di
waktu bangun kaya gak ada apa-apa. Cuma ada Teresa yang minta maaf. Nah
maksudnya di masukin ruangan tadi buat apa dong? Kagak ada efeknya sumpah. Buat apaahh atuh?
Adalagi Teresa bilang Teresa danAris saling berkomunikasi selama
di Glade. Tanpa Thomas, ngebahas apa? dan yang jadi pertanyaan yang paling gede
bukannya mereka gak punya ingatan? Dan kalau bisa komunikasi sampai lebih jauh
kayak gitu kenapa Thomas gak di beri tahu? Kok kayak janggal,
Maaf kasar Cuma kebawa efek sebel sih habis namatin novel
ini, habisnya Thomas kalau ada masalah larinya ke tidur-mimpi-atau kalau gak ya
pingsan. Kapan kejawabnya u,u
Tapi keren kok nevelnya. Suwer! Aku suka bagian Thomas dan
Brenda yang ke tangkep oleh Blonde Cranks dan temen-temennya. Alasan kenapa
Blonde nangkep, andai Blonde bisa ikut bareng-bareng nyesain test juga kurasa
bakal seru—opini geje huakakak- apalagi Blonde itu dulu pengacara, dia bahkan
punya senjata api-yang harusnya gak ada- itu keren. Harusnya Blonde diajak dong yaa..
Atau waktu bagian cewek-cewek grup B nangkep Thomas. Keren,
cowok Glader semua pada kalah garang sama cewek-cewek grup B. Thomasnya jadi kayak
tikus diatara kucing-kucing garang. Dialognya Thomas lucu loh hahaha kayak kepepet gimana gitu, apalagi sarkamenya Thomas gokil abis.
Dan akhir dari dari seri ini adalah janji yang tak
tertepati. Gak ada obat, tapi mereka yang selamat bisa di amankan. Seenggaknya
mereka rehat dari kelelahan test.
Sebenernya endingnya gak enak, karena masih belum ada
jawaban. Dan kita ditinggal tidur sama Thomas dan Teresa. Belum lagi Brenda di
bawa, tapi Thomas percaya-percaya aja. Percaya sama WICKED? yang bener ajuahhh.
Berharapnya sih
Thomas jangan tidur dulu cari sesuatu apapun yang bisa di jadikan petunjuk di
Berg mungkin (?) karena pembaca butuh bantuan petunjuk juga.
Gak lama setelah namatin buku keduanya, ambo lanjut ke buku
terakhir, karena sesuatu yang di biarkan ngambang dan gak tahu apa –apa itu gak
asik. Ya gak? So lanjut ke Death Cure, dengan dada berdebar menanti jawaban
yang masih di php-in sama James Dashner.
Bagaian awalnya bagus banget, bisa mengobati ambo yang mulai
merindukan gaya ceritanya. Karena di novel terakhir ini James Dasner balik lagi
ke gayanya di novel pertama. Pendiskripsian apa yang Thomas rasaain saat
dikurung sendiri di ruang putih kosong itu aku suka. Entahlah ambo suka liat
Thomas tersiksa wkwkwkwk.
Thomas bisa melihat kalau Glader yang lain juga sama kesiksanya seperti dirinya. Cuma bisa
mbayangin test apa yang Glader lainnya dapetin saat Thomas dikurung di ruangan
serba putih—karena kata Rat face tiap glader dapet testnya sendiri-
Kebanyakan buku terkahir seperti ini akan berakhir pada
pemberontakan dan ngebebasin diri dari apa yang membelenggu mereka. Dan yeah memang itu ceritanya. Intinya para
Glader sudah muak dengan test yang bisa kapanpun mencabut nyawa mereka. Jadi
mereka kabur dari WICKED.
Tapi Thomas, Minho, Newt ditinggal kabur sama yang lain.
DENG DENG.
Jadilah mereka berjuang untuk kabur bertiga, plus Jorge dan
Brenda.
Glader yang lain
sudah kabur duluan setelah mendapatkan ingatannya kembali, sedangkan Thomas,
Newt dan Minho gak mau otaknya diobok-obok sama WICKED.
Meskipun Cuma berlima tapi, dengan semua usaha mereka bisa
kabur dari WICKED. Banyak adegan tembak-tembakannya, seru. Tapi memang ambo
dapen kesan yang sama tentang semua yang seperti sudah di planning sama WICKED.
Tapi mereka berhasil kabur. Yeay! Dan tebak apa? Newt
ditinggal sendiri di pesawat! Huwowo! Horey! Keren! Hell-o! yang bener ajah!
Marah nih.
Fyi Newt itu bukan Munies dan dia terkena Flare-virus yang
memakan kewarasannmu- tapi yang bener ajah masa di tinggal sendirian di
pesawat. BIG NOO! Setelah Newt titip surat rahasia yang gak boleh di buka untuk
Thomas, Newt di tinggal huaaaaaaaaaaaaa…………
Minho jadi arogan di buku ini, padahal dulunya Minho itu
keren, pinter, asik, punya tak-tik dan bisa diandelin. Dan Thomas jadi
kekank-kanakan, masa dia tetep tinggal di café waktu semua orang pada lari
karena ada penangkapan Cranks yang ketahuan ada di dekat orang sehat. Dan
Thomas tetep duduk aja, Jelas atuh dia dicurigai.
Belum lagi maksudnya Rat face, gak jelas. Nyelametin Thomas,
padahal dia mau nangkep Thomas. Kalau nangkep padahal gampang banget, orang dia
ada helicopter dan ada tembak juga.
yang bisa tetep bikin ambo baca adalah karena ada Gally, dan
pemberontakan. Dan yang paling penting adalah Newt. Cuma Newt yang bikin ambo
tetep baca bukunya, sekalipun sikap calm Newt perlahan hilang, tapi masih bisa
diterima.
Dan yang bikin banjir adalah Newt yang ketangkep dan di bawa
ke Cranks Palace. Saat Minho dan Thomas pingin bantu Newt yang udah di ambang
kewarasannya. Sumpah itu swedih,Thomas dan Minho berusaha ngebujuk Newt buat
tetep bersam mereka, tapi Newt gak mau. Jelas dia gak mau kalau sahabatnya
sendiri ngelihat kalau perlahan kewarasannya mulai kemakan Flare.
Dari sini aku mulai kembali ke euphoria The Maze Runner.
Rasanya seperti balik lagi ke Maze, tentang gimana mereka dulu berjuang, miss
banget.
Dan klimaksnya Newt di tembak Thomas, di halaman hampir
terakhir. Dari novel yang tebel ini scene yang paling apik. Entah itu
penggambarannya, tokohnya, suasananya, semuanya mendukung.
BUT……… hal terakhir yang bikin sebel habis-habisan adalah
ending akhir bukunya;
Karena apa? pemberontak—right Army atau apa itu lupa yang
sama Gally- mereka gak ada bunyinya setelah itu, berlainan jalan. Teresa mati,
Glader yang tersisa ya Cuma itu. Endingnya adalah mereka Munies yang selamat akhirnya
di selamatkan C. Ava Paige,—ketua WICKED- mereka di transfer ke suatu negara
antah berantah, sementara yang lain di tinggal. Cuma Munies yang bisa selamat.
Sementara mereka yang masih waras tapi tak punya kesempatan tapi bukan Munies
di tinggal bersama kumpulan Cranks yang makin menyebar.
CUMA MUNIES!! Loh yah itu yang bikin ambo dari tadi emosi.
Jadi mereka yang gak berdosa dan gak tahu apa-apa gimana? Gunanya penelitian
WICKED? Variablenya gak berhasil? Gagal? Chonselor Paige sendiri gimana? Ikut jadi
Cranks gitu? Hey.. hey.. gimanaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaa.. Jadi intinya semua orang yang berkorban dan mati kesannya gak ada artinya gitu. Orang diluar sana masih ada yang bisa di selamatin.
Wuowowowowow! AAAAAAAAAAA!! Maaf kritik mulu, habisnya sebel setelah
namatinnya. Selalu karakter yang ambo favoritin mati mulu hufttt… kalian tahu
lega setelah ngomong panjang lebar, karena dasarnya dari tadi sebel jadi ya
gini jadinya. Maaf ya.. terlebih buat James Dashner I beg for your forgiveness,
Sir hueheheheh But, seriously WTF, oke pardon me-again-
Jaa panjang kan, keren kalau kalian baca sampai kebawah sini. Byee guys~
Dari ketiga buku, yang paling keren adalah buku pertama. Sukses bikin penasaran, tapi buku ketiga gagal total terutama endingnya yang banyak ninggalin hole. Pokoknya endingnya mengecewakan, asa nggak puas gitu, masih banyak pertanyaan di kepala. Semoga filmnya nyar bisa lebih baik lagi. Amiiin..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusWah endingnya mengecewakan banget, berharap Newt, Thomas dan Minho berhasil dan bersama - sama lagi spertinya pupus deh.....
BalasHapusWah endingnya mengecewakan banget, berharap Newt, Thomas dan Minho berhasil dan bersama - sama lagi spertinya pupus deh.....
BalasHapusItu ending di bukunya sih, swedih dengan nasib Newt T,T
Hapushabis nonton film keduanya yang udah keluar baru2 ini langsung penasaran sama buku ketiganya, eh tp sptnya mengecewakan ya.. jd males beli.. apalagi newt juga karakter favorit saya. semoga aja di filmnya nanti ada keajaiban..
BalasHapusKalau mau baca bukunya setidaknya baca yang Scotch Trial juga ya, soalnya nanti klo langsung ke seri ketiga agak gimana gitu, lumayan beda soalnya dari yang di movie.
HapusNggak mengecewakan banget kok, keren sci-fi nya. Cuman ya gituuu sedih. Uwaa kita samaan suka Newt, bisa kali ya di movienya gak jadi mati, asik tuh wkwkwk
Secara ini bukan trilogy tp pentalogy (5 buku) wajar aja klo di buku ke 3 masih banyak misterinya, sabar guys:)
BalasHapusWahaha iya. Yang 2 buku itu yang golongannya Fever code itu? Itu prequel nya bukan sih? Jadi sebelum Maze runner.. Death cure tetep terakhir.
HapusHabisnya banyak yang mati hiks kan swedih teteh
Gue baru nonton yang kedua tadi, dan endingnya nggak mengecewakan tapi bikin penasaran aja, Apa bakal ada kelanjutannya? dan gue tau kalo bakal ada mudah mudahan yang seterusnnya ketiga dan keempat atau lainnya bisa bikin orang yang nontonnya bilang woww!!!
BalasHapusIya rada beda emang sama bukunya, ambo juga penasaran nih. Mau diapain tu Minho. Kayanya sih plotnya agak beda dari bukunya, soalnya Minho keculik wkwkwk. Aminn dah, ambo mah bilang wow terus :D
HapusGak sabar nunggu ceritanya "the fever code" nih!!!
BalasHapusYang prequelnya maze runner itu ya? Waw mau liat jugaaa. Entah kapan hehehe
Hapusyang ke 3 2017 baru keluar.. shiitttt....
BalasHapusbikin gue mati penasaran
Wuihhh lamanyaaa.. wkwkwk ambo juga penasaran, Hayo Minho gimana? Newt gimanaaa? O.O
HapusSi teresa mati?alhamdulilah
BalasHapusGara-gara dia persembunyian tangan kanan ditemukan,
Film 3 dan 4 link download nya dimana?
biasa aja kali,cuman film juga ¬_¬
BalasHapusThe death cure 2017 ya? Aelah lama bgt. Sakit hati juga garagra denger newt mati arghhh
BalasHapus2018 masih lama. tp aku jd males gara" endingnya sad T.T
HapusKatanya Death cure mundur ke 2018 gara" dylan (pemain thomas) ada accident parah waktu bikin film nya, jadi harus rehab dulu.. Btw, death cure di film beda bgt sm yg di novel ya.. And bener" ga puas sm endingnya :( we need more :(
BalasHapus